Jakarta, Simanews.com-Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK)Jakarta Timur menggelar diskusi publik dengan tema “Penguatan Demokrasi Pancasila” yang diadakan di Kedai kopi Peornama pada Jum’at (16/06/2023).
Dengan menghadirkan narasumber berkualitas yaitu Anggota Bawaslu Jaktim, Praktisi Hukum M. Nur Latuconsina, serta dihadiri dari berbagai kalangan mahasiswa, pelajar dan pemuda di wilayah Jakarta timur.
Forum Diskusi Gmpk-Jaktim yang diselenggarakan pada Jumat sore itu untuk mendiskusikan apa saja yang menjadi potensi ataupun problem menjelang pemilu 2024, dan mencari tahu problematika yang terjadi serta membuat langkah-langkah untuk memajukan demokrasi Indonesia.
“Tema dalam diskusi ini sendiri diambil atau merujuk dengan problematika pada tahun pemilu 2019 silam, untuk menguatkan demokrasi pancasila di negara Indonesia khususnya di wilayah Jakarta timur.” Tegas M.Nur Latuconsina sebagai narasumber.
Peserta diskusi yang meliputi Instansi Pemerintah, Tenaga pendidik serta mahasiswa, pelajar ini berkumpul untuk menyampaikan berbagai problematika serta mencari solusi terkait menjaga Demokrasi di Indonesia dalam upaya penguatan demokrasi pancasila.
Diskusi yang diselenggarakan terbilang sangat efektif, karena menyisipkan sesi tanya jawab di ujung acara.
“Nilai nilai pancasila yang telah diterapkan sampai saat ini harus di terapkan dalam kehidupan sehari- hari, pasalnya banyaknya ideologi baru yang bisa mempengaruhi masyarakat mengisyaratkan bahwa penguatan pancasila harus dilakukan. Kebijakan kebijakan yang dikeluarkan serta pelayanan terhadap masyarakat dianggap belum sesuai dengan apa yang dimaksudkan didalam pancasila.” Ucap salah satu peserta dalam forum tanya jawab.
Kesimpulan dari acara ini adalah terkait makna pancasila. Makna pancasila yang sudah teruji didalam sejarah harus tetap dibawa kedalam setiap perilaku dan pola pikir bangsa Indonesia mengingat Indonesia akan memasuki tahun politik 2024. Hal tersebut akan terlihat apabila para stakeholder penyelenggara memberikan pelayan publik yang maksimal kepada masyarakat.
Wartawan: Ela Liansa Sabila