Perppu Ciptaker Disahkan, AASB Hadiri Sidang Di MK
28 Maret 2023
KSAD Dudung Pimpin Sertijab Dua Pejabat Pangdam
24 Maret 2023
SimaNews.com–Bekasi, Di tengah pidemi Covid-19, masyarakat Kota Bekasi masih bekerja menuju ibu kota untuk mendukung keluarga mereka. Namun, jalan-jalan yang mendukung akses jalan ke ibu kota harus memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di setiap wilayahnya, tetapi apa yang akan terjadi jika kondisi jalan terlihat buruk dan hampir tidak cocok untuk kendaraan untuk melewati. Seperti yang terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Bekasi Barat, Kota Bekasi, di mana ada banyak jalan dengan lubang serta hancur kondisinya.
Masyarakat yang biasanya pulang-pergi melalui Jalan I Gusti Ngurah Rai sering mengeluh tentang kondisi jalan. Alasannya adalah bahwa tidak hanya lubang dan serta hancur, tetapi situasi gelap di malam hari juga memperburuk akses jalan, seperti yang diungkapkan oleh Yanto (39), sebagai masyarakat yang melakukan perjalanan di jalan setiap hari.
“Saya tidak tahu apa yang dipikirkan dinas terkait sehingga penanganan jalan tampak lambat, padahal jalan ini adalah jalan yang cukup padat dengan lalu lintasnya, terutama selama jam masuk dan pulang dari tempat kerja,” ujar Yanto kepada wartawan SimaNews.com, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (31/08/2020).
Rifai (25), seorang karyawan swasta yang juga sering menggunakan akses ini ke perjalanan ke Jakarta, dia kadang-kadang menggunakan rute yang berlawanan untuk menghindari kemacetan.
“Jika jalan di sini telah mulai terjebak macet, saya pasti akan pergi melalui rute yang berlawanan, jika tidak akan terlambat padahal tentu saja akan sangat berbahaya jika ada yang pengendara dari arah berlawanan. Mudah-mudahan itu akan diperbaiki dengan cepat oleh dinas terkait,” katanya.
Ketika wartawan SimaNews.com berada di lokasi jalan, jelas bahwa jalan rusak dan lubang terlihat tidak hanya pada satu titik kerusakan saja, tetapi pada beberapa titik ada kerusakan yang sama. Hal ini juga menyebabkan kemacetan terjadi dari Bekasi ke Jakarta, yang kadang-kadang orang menggunakan lintas rute yang cukup berbahaya bagi pengemudi lain. Padahal mengingat bahwa selama masa pandemi seperti ini, kemacetan juga dapat menjadi penyebaran covid-19, terutama bagi orang-orang yang tidak peduli dengan protokol kesehatan. (RED)
Subulussalam, Simanews.com - Kampong Lae Pemualan, Kec. Rundeng tepatnya di jalan menuju kampong pengungsian Sibuasan paska konflik Aceh, ada pembangunan...
Read moreJakarta, Simanews.com - Beberapa konfederasi buruh yang tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh hadir untuk mengikuti perkembangan sidang pembahasan Perppu...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa
Copyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa
Discussion about this post