Jakarta, Simanews.com- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar unjuk rasa guna membela dan memperjuangkan hak masyarakat rempang pada 2 Oktober 2023 lalu. Pada prakteknya unjuk rasa yang dilakukan di kantor Kementrian Investasi/BKPM mendapat tindakan represif dari beberapa preman.
Kendati kasus telah berlalu, beberapa kader HMI menganggap tindakan premanisme tersebut sebagai bentuk tangan besi dari Oligarki.
Berdasarkan laporan salah satu kader HMI Jakarta melalui jumpa pers yang digelar di sekretariat HMI Jakarta, bahwa Kader HMI Se-Jakarta sedang menggalang persatuan untuk unjuk rasa di depan Kementrian Investasi/BKPM pada 27 Desember mendatang.
“Kami anggap premanisme yang terjadi di Kantor BKPM kemarin sebagai bentuk tangan besi dari Pak Mentri yang dalam hal ini kami sebut sebagai oligarki, terkait unjuk rasa, tanggal 27 HMI Se-Jakarta siap turun untuk memberikan Rapor Merah,” ungkap salah satu kader.
Diketahui HMI akan menggalang persatuan secara masif sebelum menggelar unjuk rasa besar-besaran pada 27 Desember mendatang.
(Red)