Jakarta, SIMANEWS – Vaksinasi Covid-19 harus dilakukan cepat dengan target waktu penyelesaian vaksinasi sekitar 12 bulan, hal tersebut dikatakan Menteri Kesehata (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Menurutnya hal tersebut dilakukan dengan cepat karena sampai saat inin belum diketahui berapa lama efektivitas kekebalan dari vaksinasi tersebut.
“Karena sampai sekarang kita belum tahun vaksin ini kekebalannya berapa lama bertahan. Karena memang belum ada yang selesai secara lengkap uji klinis tahap ketiganya,” ucap Menkes Budi di acara webinar dengan tema “Vaksin Covid-19 untuk Indonesia Bangkit”, Sabtu.
Dari beberapa jenis vaksin yang sudah diamankan oleh Indonesia, baik Sinovac yang sudah disuntukkan ke tenaga kesehatan, AstraZeneca, Pfizer dan Novavax, semuanya belum ada yang menyelesaikan 100 persen uji klinis tahap ketiga.
Karena keperluan mendesak, maka seluruh negara di dnia harus mengeuarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (UEA) yang untuk Indonesia telah dikeluarkan oleh BPOM pada pekan kedua Januari 2021.(*)
Jakarta, Simanews.com – Pemprov DKI Jakarta meresmikan skywalk Kebayoran Lama di Jakarta Selatan (Jaksel). Jumat (27/1). Kini, skywalk tersebut resmi...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa