Demo Aliansi Rakyat Mengugat Menyoroti “TKA Cina Unskilled”
3 Februari 2023
Bekasi, SimaNews – Vaksinasi Covid-19 bagi pedagang di Kabupaten Bekasi ditargetkan akan dilakukan pada 19 Maret 2021 mendatang. Profesi tersebut disuntik vaksin pada gelombang kedua berbarengan dengan TNI, Polri, PNS, dan guru.
Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan vaksinasi gelombang kedua bisa dilaksanakan bagi daerah yang sudah menyelesaikan vaksinsasi bagi tenaga kesehatan. Paling lambat akhir Februari ini.
“Jadi tidak menunggu seluruh daerah dulu selesai. Tapi daerah mana yang sudah selesai dan siap untuk gelombang kedua, dapat langsung melaksanakannya,” kata Setiawan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/2/2021).
Ditinjau dari pendistribusian vaksin pertama beberapa pekan lalu, Bodebek, dan Bandung Raya diprediksi menjadi daerah yang lebih dulu melakukan vaksinasi.
“Karena memang dua wilayah ini kan lebih awal. Jadi selesainya pun lebih awal. Termasuk Kabupaten Bekasi yang sempat terlambat, bisa mengejar menjadi yang pertama,” ucap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat ini.
Meski demikian, vaksinasi gelombang kedua sangat bergantung pada distribusi dari pemerintah pusat. Ia berharap pemerintah pusat mengirimkan vaksin gelombang kedua sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
“Distribusi vaksin ini kan dari pemerintah pusat. Kami harapkan sesegera mungkin didistribusikan. Karena target kami untuk nakes ini di akhir Februari ini kemudian dilanjutkan gelombang kedua,” ujarnya.
“Apalagi tahap berikutnya ini akan lebih banyak. Karena menyasar profesi pelayan publik. Di antaranya TNI, Polri, ASN, tenaga pendidik, dan pedagang pasar,” lanjut Setiawan.
Tujuan dari profesi pedagang di Kabupaten Bekasi mendapat jatah vaksinasi Covid-19 pada gelombang kedua agar dapat membantu memulihkan perekonomian.
Sedangkan vaksinasi bagi tenaga pendidik agar kegiatan belajar tatap muka kembali digelar. Namun demikian, vaksinasi gelombang kedua juga dipengaruhi oleh kesiapan daerah masing-masing.
“Ini berkaitan dengan kesiapan daerah mencukupi kebutuhan sumber daya tenaga vaksinator hingga tempat pelaksanaan vaksinasi. Barangkali membutuhkan bantuan dari provinsi, kami siap membantunya. Tapi sejauh ini kesiapannya sudah cukup baik,” tandasnya. *
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19 DKI Jakarta-Simanews.com, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19....
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa