Demo Aliansi Rakyat Mengugat Menyoroti “TKA Cina Unskilled”
3 Februari 2023
Simanews.com,SERANG– Jalan Raya Maja Kopo Cikande dengan lebar 5 meter, panjang sekitar 10Km, jenis jalan Rigiet Beton yang di bangun dengan APBD Kabupaten Serang provinsi Banten secara bertahap sekitar 5 tahun lalu.Kini kondisi jalan cukup memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Serang, agar kondisi lalu lintas bisa berjalan lancar, aman dan nyaman bagi pengguna jalan, mengingat keberadaan Aset daerah cukup banyak diantaranya telah berdirinya Pabrik yang masih aktif, juga kawasan pemukiman penduduk yang cukup padat di sepanjang lintas jalan juga aktifitas arus lalu lintas yang cukup padat di siang hari, jalan yang melintasi sekitar wilayah desa Garut kecamatan Kopo Hingga desa Cikande kecamatan Cikande mengalami kerusakan cukup parah di beberapa titik lintas, seperti wilayah desa nyompok dan desa gabus, bentuk kerusakanya meliputi hancurnya beton jalan pada sebelah bidang ruas jalan dan terkupas mencapai 100 meter lebih tiap titik rusak, yang menimbulkan genangan air saat hujan, bentuk keretakan yang cukup lebar di beberapa titik terjadi, juga bentuk keretakan kecil hampir menyeluruh lintas jalan, baik retak memanjang maupun memotong, Retak hancur dan amblas yang menimbulkan bidang jalan beda tinggi lalulintas dua arah yang cukup berbahaya bagi pengguna jalan, kerusakan diduga akibat mobilisasi pengiriman bahan baku material seperti Pasir, kapur, dan semen milik PT SETIA RAYA MANDIRI yang pengirimanya menggunakan Dump Truk dengan Indek volume rata rata 21 m kubik, dengan berat rata rata mencapai sekitar 35 Ton per unit Armada, dugaan lainya juga timbul dampak dari mobilisasi pengiriman kabel hasil produksi PT MULTI NIAGA KENCANA. Dua di antara pabrik inilah yang di tuding lebih dominan menimbulkan percepatan kerusakan jalan karena tonase yang diduga melebihi kapasitas tingkat kelayakan jalan, awak media Simanews.com melakukan penyisiran dan peninjauan langsung ke sepanjang jalan Raya kopo maja hingga ke desa Cikande kecamatan Cikande, guna meyakinkan keluhan masyarakat sekitar jalan yang hancur 16/01/2021 hal serupa juga di ungkapkan oleh Khaerudin salah satu Tokoh Masyarakat desa nyompok yang di temui di tempat kerjanya yaitu ternak ayam yang lokasinya berdampingan dengan pabrik hebel milik PT SETIA RAYA MANDIRI.
Masyarakat sekitarnya mengeluhkan kegiatan mobilisasi material pabrik, dan hasil produksinya, disamping ruas jalan yang kurang sepadan dengan armada pengiriman material dan hasil produksinya, juga karena kurang sesuai dengan kelayakan lintas kendaraan yang rata rata di lakukan dengan kendaraan besar jenis Trailer Long Casis untuk pabrik kabel dan Armada Dump Truk indeks volume 21 kubik oleh PT SETIA RAYA MANDIRI, yang di duga salah satu penyebab kerusakan bidang jalan hingga timbulnya beda tinggi jalan dua arah, banyak pengguna jalan juga menyayangkan tindakan Pabrik Hebel yang kurang memperhatikan resiko kerusakan jalan yang terdampak dari pengadaan material sebagai bahan baku produksi Bata Ringan, karena dianggapnya kurang memperhatikan penyesuaikan tingkat kelayakan lintas jalan dalam kegiatan mobilisasi pengadaan material bahan baku setiap harinya, misalnya dengan menggunakan truk dengan indeks volume yang memenuhi tingkat kelayakan bidang jalan, tudingan sumbang. juga timbul dari masyarakat desa sekitar jalan yang di lintasi, mengatakan “bahwa pihak managemant pabrik hanya mempertimbangkan percepatan pengadaan barang dengan memperbanyak volume tanpa memikirkan tingkat kelayakan lintas jalan yang dilalui dan kerusakanya. serta resiko lain seperti melintas 2 jembatan kecil yang sudah cukup tua di wilayah desa Gabus kecamatan Kopo termasuk keluhan pengiriman Kabel yang Tonasenya di duga melebihi kapasitas tingkat kelayakan jalan yang di lakukan pabrik kabel PT MULTI NIAGA KENCANA yang lokasi pabriknya tidak jauh dari pabrik hebel wilayah desa Nyompok kecamatan Kopo,” kata salah satu warga desa nyompok yang di mintai keterangan oleh awak media di sekitar pabrik. 06/01/2021.
Kekhawatiran lain juga timbul dari salah satu anggota BPD desa nyompok dikantor desa Nyompok yang mengatakan “kegiatan pengadaan material juga cukup beresiko tingkat kecelakaan Lalin, mengingat Central keramaian desa Nyompok di perempatan sekitar balai desa, tidak jauh dari lokasi pabrik disamping banyak aktifitas perdagangan masyarakat sekitar, keberadaan beberapa Sekolah yang meliputi SD, Madrasah Tsanawiyah, juga rumah usaha seperti bengkel motor dan toko kelontong lainya.”. “musibah lain yang mengganggu pengguna jalan juga kerap terjadi, seperti tergulingnya Armada pengangkut pasir seperti kejadian baru baru ini” Ungkap H Supen salah satu tokoh masyarakat desa nyompok yang di temui awak media simanews di salah satu pabrik di desa nyompok. 06/01/2021.
Khaerudin, Tokoh Masyarakat desa Nyompok dan mantan kepala desa Nyompok mengatakan “Dirinya bersama beberapa rekan staf desa gabus pernah melakukan tindakan pengurugan jalan yang biayanya di kordinir melalui beberapa pabrik di sepanjang lintas jalan Kopo Maja Cikande yang melintasi wilayah desa Gabus dan desa Nyompok yg kerusakanya cukup parah, hal itu dilakulan sekitar 4 tahun lalu,yang tingkat kerusakanya mencapai 1 km lebih. dan tindakan tersebut belum dilakukan lagi hingga saat ini, yang pada akhirnya masyarakat hanya berharap kepada Pemerintah daerah Kabupaten Serang untuk segera dilakukan perbaikan, agar masyarakat merasakan kenyamanan dalam perjalanan melakukan segala aktifitas harianya”, Ungkap khaerudin kepada awak media simanews. 06/01/2021.
Namun hingga saat ini belum ada informasi dari pemerintah daerah rencana perbaikan jalan yang sudah menjadi keluhan masyarakat sekitar dan pengguna jalan lainya, karena kerusakan jalan berdampak timbulnya hambatan perjalanan, juga sering menimbulkan kerusakan pada kendaraan yang melintas, apalagi di saat hujan timbul genangan air yang mempersulit pengendara kendaraan memilih lintas jalan yang aman karena di samping lobang jalan yg terlalu dalam dan beda tinggi juga pecahan beton jalan yg tidak rata, apalagi di saat malam hari yang penerangan jalanya masih sangat minim, kembali ungkap khaerudin.
Masyarakat desa nyompok dan sekitarnya sangat berharap “adanya perbaikan jalan agar mendapatkan kenyamanan perjalanan juga ada teguran atau himbauan terkait mobilisasi material bahan produksi bata ringan maupun mobiliasi pendistribusian Bata Ringan yang kadang menggunakan Truk Trailer Long cesis yang sangat tidak sesuai dengan kelayakan lintas jalan”, ungkap salah satu masyarakat yang di temui awak media di sekitar jalan yang rusak ,sambil menunjuk Truk trailer long casis yg melintas 06/01/2021.
Harapan masyarakat sekitar pabrik memohon kepada Pemerintah kabupaten Serang Provinsi Banten untuk meninjau ulang kegiatan operasional pabrik, juga perbaikan jalan secepat mungkin di laksanakan.
(Mular)
Subulussalam, Simanews.com - Musyawarah Pimpinan Desa ( Muspides ) Siperkas, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam-Aceh melaksanakan Pertemuan dengan sejumlah Warga desanya...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa