Simanews.com,TANGERANG-Proyek pengerukan lumpur (revitalisasi) Situ (danau) Garukgak senilai Rp19 Miliar kurang lebih.proyek tersebut proyek PUPR dari pemerintahan pusat kementrian. dalam hal ini harus dipertanyakan ,
warga Kp. Sondol, Desa Kemuning, Kec. Kresek, Kab. Tangerang menangis dan menjerit karena lahan mereka hancur tidak dapat bercocok Tanam lahan merka hancur akibat lintasan Alat berat nya.
Puluhan warga datang ke pekerjaan proyek pengerukan situ garugak di Desa Kemuning, (10/11/2020), ingin minta penjelasan pihak desa dan pelaksana proyek atas kegiatan yang sudah berjalan.
Lewat via Wa media simanews.com. pada kontraktok Yoni mempertanyakan sejauh ini proyek situ garukgak tidak ada koordinasi pada warga.
Yoni kontraktor PT Inti Jawa Tehnik Mengelak pertanyaan mempekerjakan anak di bawah umur, alat berat nya yang sudah merusak sawah warga ,komunikasi belum selesai kemudia yoni memblokir wa sehingga tidak ada lagi komunikasi dengan media Simanews.com.
Kuasa warga, Joni mengatakan, sebelum dilaksanakan proyek hingga sudah pelaksanaannya, sangat minim sosialisasi. Akibatnya, banyak warga bertanya-tanya karena tiba-tiba ada alat-alat berat yang masuk dan langsung melakukan pengerukan, tanpa ada Assallmmualaikum pada warga masyarakat.
“Bahkan, alat-alat berat itu telah merusak lahan warga yang dilalui. Sejumlah tanah sawah milik warga yang bukan lahan sawah milik Negara. Sawah warga juga jadi korban pengerukan tanpa ada koordinasi pada pemilik. Lahan. Kami pertanyakan masalah ini, mohon dapat diklarifikasi,” ujar Joni tanggal (10/11/2020)pada awak media.
Kepala Desa Kemuning, Jamaludin, SE mengakui bahwa pihaknya juga mendapat kabar atas proyek pusat ini secara mendadak. “Memang sosialisasi tidak meluas karena kami juga mendadak sekali dapat infonya,” kata Jamaludin saat di temui di kecamatan keresek pada hari kamis tanggal (12/11/20)di Ruang camat.
Memang, dia mengaku mendapat draf Amdal, rencana revitalisasi dan hal-hal teknis proyek itu. Namun dalam berkas itu juga tidak dicantumkan kapan proyek dilaksanakan. “Jadi memang berlangsungnya cepat sekali,” jelasnya.
Kepala desa Kemuning pada warga masyarakat nya.
Ketua Forum Kepala Desa Kresek, MK Gandi mengatakan, pihaknya dapat memahami unek-unek warga. “Jadi, agar persoalan tidak berlarut-larut, nanti akan kita agendakan sosialisasi proyek ini ke tiga wilayah yang masuk dalam Situ Garukgak yakni Desa Kemuning, Talok dan Jengkol,” ungkapnya kepala desa lewat telpon selulernya pada media Simanews.com tertanggal (11/11/2020)
Dalam pertemuan ini, hadir perwakilan PT Inti Jawa Tehnik Yoni, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kemuning ,ujar warga yg di rugi kan.
Saat Simanews.com.mempertanyakan pekerjaan ini pada Camat, camat mngatakan saya baru 2 hari di kecamatan dan saya akan kelapangan melihat situasinya.
Dalam hal ini camat H.M.Epi Supriyatna menjanjikan pada kami akan di mediasikan pada hari kamis besok, ujarnya.
Lewat via telpon dengan media Simanews.com. camat mengatakan itu tanah Negara menurut keterangan kepala desa. Ya sudah kita bertemu adu data saja. Ungkap nya.
Pada hari kamis Tanggal(12/11/2020) warga masyarakat datang menemui camat di kantor kecamatan kresek kabupaten Tangerang pada pukul 11.16 wib.Saat itu di ruangan camat sudah ada duduk kepala Desa kemuning Jamaludin.
Terjadilah komunokasi di ruangan camat . dan kepala desa yang sulit di temui oleh warga nya ternyata hadir juga di undang oleh camat.Warga masyarakat mengatakan kalau kepala desa nya selalu sembunyi dan susah di temui. Ungkap salah satu warga yang hadir.
Jamaludin mengatakan saya undang nanti malam pukul 19.00 wib di musollah untuk yasinan bersama dan penyelesaian mediasi. Ujar nya.Di tambahkan oleh camat kresek H.M Epi. Jika di mediasikan jangan ribut dan jangan rame “kalau hak nya seekor ayam ya sudah seekor ayam jangan minta Embe” tugas camat.
Pada warga yang datang di kantor nya.
Ujar nya lagi pada warga ulah te datang ke peting nya ,secara gamblang.hasil dari pertemuan nanti malam laporkan pada saya besok pagi. Tungkas camat.
Penulis : Linda
Subulussalam, Simanews.com - Walikota Subulussalam, H. Affan Alfian bersama Forkopimda, Dandim Arianto Sunu Kuncoro dan Kapolres Yhogi Hadisetiawan mengunjungi desa...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa