Demo Aliansi Rakyat Mengugat Menyoroti “TKA Cina Unskilled”
3 Februari 2023
HUMBAHAS,Simanews – Proyek pengendalian banjir sungai aek Sibundong di Kelurahan Pasar Doloksanggul. Kec. Doloksanggul, Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas) berbiaya Rp 9 (sembilan) miliar lebih selesai dikerjakan pada Desember 2020 lalu namun sudah mulai mendapat sorotan dari berbagai pihak lantaran pengerjaan proyek tersebut dicurigai tidak sesuai dengan prosedur yang benar.
Dimana sebagian dinding penahan tebing sudah retak retak. Bahkan sudah ada yang ditambal sulam agar kelihatan rapi.
Atas kondisi itu, sejumlah pihak pun berharap agar penegak hukum turut serta mengawasi pelaksanaan pekerjaan itu.
“Ini proyek dikelola Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2020 harus diawasi secara ketat agar pengerjaanya dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar,” kata L.A Sihar, ketua LSM anti korupsi Sabtu (27/3) di Doloksanggul
Pihaknya menilai, proyek yang dikelola satker jaringan sumber air Sumatera II itu sangat rawan dari penyimpangan dan sarat dengan permainan yang dilakukan antara pihak dinas teknis dengan rekanan.
“Untuk itu, kami meminta sekaligus mendesak penegak hukum untuk mengusut pelaksanaan proyek ini. Karena dari pantauan kami di lapangan, sangat banyak penyimpangan. Salah satunya campuran material bangunannya diduga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Serta diduga telah terjadi konspirasi dengan rekanan,” terangnya.
Pengusutan itu lanjut Sihar perlu dilakuka untuk memperjelas dan memastikan duduk persoalan yang sudah timbul.
“Pada prinsipnya kita mendukung proyek tersebut, kita tidak ingin mebyalahkan siapapun, tetapi secara teknis pekerjaan proyek itu harus diusut, sehingga duga-dugaan penyelewengan sebagaimana yang tampak kasat mata dapat dibenahi,”tandasnya.
Senada juga disampaikan L Chandra pemerhati pembangunan didaerah itu. Dia juga mencurigai bahwa pengerjaan proyek tersebut rawan penyimpangan.
“Melihat kondisi fisik bangunan yang dikerjakan itu, kita curiga pengerjaanya tidak profesional dan ada rekayasa,” ujarnya.
Sayangya pihak pengelola kegiatan dari BWS Sumut II dan rekanan yang mengerjakan belum memberi keterangan resmi terkait kegiatan tersebut.
Bernat L Gaol
Subulussalam, Simanews.com - Musyawarah Pimpinan Desa ( Muspides ) Siperkas, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam-Aceh melaksanakan Pertemuan dengan sejumlah Warga desanya...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa