Rahim Turun, Simak Penjelasan Berikut!
25 Januari 2022
Suhendra Fu Pengusaha Muda Dengan Hati Yang Mulia
27 September 2021
HUMBAHAS,Simanews – Proyek pengendalian banjir sungai aek Sibundong di Kelurahan Pasar Doloksanggul. Kec. Doloksanggul, Kab. Humbang Hasundutan (Humbahas) berbiaya Rp 9 (sembilan) miliar lebih selesai dikerjakan pada Desember 2020 lalu namun sudah mulai mendapat sorotan dari berbagai pihak lantaran pengerjaan proyek tersebut dicurigai tidak sesuai dengan prosedur yang benar.
Dimana sebagian dinding penahan tebing sudah retak retak. Bahkan sudah ada yang ditambal sulam agar kelihatan rapi.
Atas kondisi itu, sejumlah pihak pun berharap agar penegak hukum turut serta mengawasi pelaksanaan pekerjaan itu.
“Ini proyek dikelola Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Utara II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2020 harus diawasi secara ketat agar pengerjaanya dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar,” kata L.A Sihar, ketua LSM anti korupsi Sabtu (27/3) di Doloksanggul
Pihaknya menilai, proyek yang dikelola satker jaringan sumber air Sumatera II itu sangat rawan dari penyimpangan dan sarat dengan permainan yang dilakukan antara pihak dinas teknis dengan rekanan.
“Untuk itu, kami meminta sekaligus mendesak penegak hukum untuk mengusut pelaksanaan proyek ini. Karena dari pantauan kami di lapangan, sangat banyak penyimpangan. Salah satunya campuran material bangunannya diduga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Serta diduga telah terjadi konspirasi dengan rekanan,” terangnya.
Pengusutan itu lanjut Sihar perlu dilakuka untuk memperjelas dan memastikan duduk persoalan yang sudah timbul.
“Pada prinsipnya kita mendukung proyek tersebut, kita tidak ingin mebyalahkan siapapun, tetapi secara teknis pekerjaan proyek itu harus diusut, sehingga duga-dugaan penyelewengan sebagaimana yang tampak kasat mata dapat dibenahi,”tandasnya.
Senada juga disampaikan L Chandra pemerhati pembangunan didaerah itu. Dia juga mencurigai bahwa pengerjaan proyek tersebut rawan penyimpangan.
“Melihat kondisi fisik bangunan yang dikerjakan itu, kita curiga pengerjaanya tidak profesional dan ada rekayasa,” ujarnya.
Sayangya pihak pengelola kegiatan dari BWS Sumut II dan rekanan yang mengerjakan belum memberi keterangan resmi terkait kegiatan tersebut.
Bernat L Gaol
Muna, Simanews.com - Ratusan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna,...
Read moreJakarta, Simanews.com - Kesatuan Pelajar Mahasiswa Muna Jakarta, menggelar konferensi pers di gedung pertemuan daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 16/11/23...
Read moreJakarta, Simanews.com - Gelar Konferensi Pers, beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Mahasiswa Halmahera Jakarta menuntut PT. Priven Lestari...
Read moreJakarta, Simanews.com - Suara Pemuda Sultra Jakarta, menggelar konferensi pers pada 5 November 2023 di kawasan Episentrum Kuningan, Jakarta Selatan....
Read moreJakarta, Simanews.com - Suara pemuda Sultra Jakarta kembali mengingatkan masyarakat Muna agar Pilkada serentak nantinya di Tahun 2024 menjadi momentum...
Read moreJAKARTA | Simanews.com- Demi mensukseskan pertandingan BRI Liga 2023/2024 pada pekan ke-21 antara Persija Jakarta Vs Persita Tangerang yang akan...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa