Jakarta, Simanews.com – Aksi debt collector kembali meresahkan, Kali ini, pria berusia 19 tahun mendapat intimidasi dari kawanan debt collector yang terdiri dari 4 (empat ) orang, di wilayah Kapuk Kamal Jakarta Barat.
Pelaku pencurian berkedok debt collector beraksi, masing-masing berboncengan menggunakan kendaraan sepeda motor.
Dari hasil laporan korban, Polisi berhasil mengamankan empat (4) pelaku yang mengaku sebagai debt Collector, pasalnya empat pria tersebut mengambil paksa sepeda motor, yang sedang digunakan korban, di Jalan Kapuk Kamal Muara Jakarta Barat. 16/3.
Menurut penuturan Paman korban, pada tanggal 2 Februari 2023 saat korban sedang mengendarai sepeda motornya di berhentikan oleh 5 (lima) orang yang mengaku sebagai Debt Collector, dan mengambil paksa sepeda motornya, kemudian menyarankan untuk kekantor FIF.
“Bermula ketika sebelumnya keponakan saya pada tanggal 2/2/2023 di berhentikan oleh lima orang yang mengaku sebagai debtcollector dan di iming-imingi untuk ke Kantor FIF guna menyelesaikan tanggungan cicilan motor” Tuturnya.
“Namun ketika tiba di kantor FIF Permata Cengkareng, Keponakan saya disuruh pulang dengan menggunakan ojek online” sambungnya
Korban mengatakan ketika hendak menuju ke Kantor FIF, sepeda motor miliknya tidak ada di kantor tersebut.
“setelah 2 hari setelah kejadian, saya bergerak ke Kantor FIF untuk menyelesaikan tanggungan cicilan sepeda motor, Pas ketika saya di kantor FIF, motor saya ga ada di kantor” terangnya.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsubsektor Kamal Muara Aiptu Hijri bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
“Siap Bang, saya baru usai Apel. Nanti saya meluncur ke TKP bang” ucap Hijri saat di hubungi Jurnalis, Kamis 16/3/2023
Aiptu Hijri selaku Kapolsubsektor Kamal Muara berpesan kepada masyarakat untuk lebih sabar dalam menghadapi debtcollector
“saya berpesan kepada masyarakat jangan pernah melakukan hakim sendiri, apabila terdapat hal seperti ini untuk menghubungi kepolisian setempat” tegasnya.
Untuk selanjutnya, para korban dan pelaku dibawa ke Polsek Metro Jakarta Barat guna dimintai keterangan lebih lanjut
(Aris/Vin)