Simanews.com,SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Nampaknya Merespon dengan sangat Cepat terkait maraknya penolakan OmnibusLaw UU Cipta Kerja Yang terjadi.Gubernur Jawa Tengah Ini mengambil Langkah dengan mengajak Perwakilan Rektor,perwakilan buruh dan pengusaha Untuk berdialog bersama guna membahas Undang-Undang Cipta kerja.
Dalam dialog santai yang di laksanakan di Gedung Bhakti Praja pada senin (12/10),Di Kegiatan Tersebut Ganjar berharap dapat menyerap aspirasi dari semua pihak.Dalam Acara dialog itupun turut hadir Ketua Apindo Jateng, Katua Kadin Jateng, Rektor Undip, perwakilan Rektor Unnes, Unisulla dan UNS serta perwakilan buruh.Sebenarnya Ganjar Pranowo juga mengundang para ketua BEM Universitas Negeri di jateng namun sayang tak ada satupun dari mereka yang hadir.
Ganjar Pranowo mengatakan ” Saya sengaja mengundang buruh, pengusaha, kampus dan mahasiswa untuk membahas masalah ini (UU Ciptakerja). Tapi mungkin karena ada acara, mahasiswa tidak hadir. Kami dengar pendapat-pendapatnya, termasuk tadi dari Kemenko Perekonomian yang menjelaskan dengan sangat bagus dan detil,” Ungkapnya.
Menurut Ganjar Pranowo pihaknya akan membuka posko-posko pengaduan dan konsultasi bagi para buruh yang di mana hal itu di sambut baik oleh pihak kampus “Ternyata pihak kampus mendukung ini, dan mereka akan membuat posko serupa untuk menampung aspirasi. Jadi, kalau nanti poskonya di pemerintah seolah-olah dikanalisasi, peran kampus ini menjadi penting agar mereka bisa menyampaikan di sana,” tegasnya.
Dialog yang di gagas oleh gubernur Jawa Tengah ini mendapat respon positif dari Sekertaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jateng, Syariful Imaduddin mengatakan, “kegiatan yang digagas Ganjar sangat baik sebagai tempat berdialog serta menjadi ruang yang bagus bagi serikat buruh menyampaikan aspirasi”.
Serta Syariful Imaduddin menambabkan dalam situasi yang rumit ini ruang berdialog sangatlah penting “Apalagi, situasinya sekarang semakin rumit, jadi ruang dialog semacam ini perlu diapresiasi. Kami harap ruang dialog dan diskusi ini dibuka seluas-luasnya bagi kami agar bisa memperjelas persoalan yang terjadi,” katanya.
Dy
Jakarta, Simanews.com - Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan Kantor Kedutaan Besar dan Kedutaan Besar Belanda...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa