Demo Aliansi Rakyat Mengugat Menyoroti “TKA Cina Unskilled”
3 Februari 2023
Simanews.com,BOGOR-Penyebaran Virus Covid-19 yang masih meningkat di berbagai wilayah terus mendapat perhatian khusus dari pemerintah Indonesia untuk penanganan nya, Namun sayangnya masih banyak Masyarakat yang tidak memperdulikan kesehatan diri mereka masing-masing dengan tidak menjalani protokol kesehatan.
Seperti yang terjadi di kawasan pasar jajan Taman pinus billabong permai di kawasan Bojong Gede, Bogor.Yang masih saja banyak pelanggaran terhadap kebijakan protokol kesehatan.Banyak pedagang dan pengunjung yang dengan santai lalu-lalang tanpa menggunakan masker serta tidak menghiraukan himbauan berjaga jarak.
Padahal hal ini menjadi sorotan dari masyarakat karena di khawatirkan dapat menyebabkan penyebaran Virus Covid-19 lebih luas,Simanews.com sempat menemui Camat Bojong gede beberapa saat lalu untuk menanyakan Hal ini namun seperti yang telah di beritakan sebelumnya camat mengatakan pihak nya akan terus melakukan Razia di lokasi itu Namun nampak nya Camat tak Cukup Kuat untuk membuat effek jera kepada mereka yang melanggar.
Simanews.com kembali menyambangi Taman Pinus billabong dan ternyata benar saja masyarakat seolah benar-benar tak takut akan bahaya Covid-19 dan terkesan menantang kebijakan protokol kesehatan yang di buat pemerintah hal ini di lihat dengan semakin banyaknya pedagang dan pengunjung yang dengan bebas tidak menggunakan masker sebagai tidakan dasar pencegahan penyebaran Virus.
Sebenarnya menurut warga pihak nya sudah mengajukan surat permohonan penutupan pasar tersebut selama pandemi guna mencegah penyebaran Virus kepada kecamatan namun belum ada tindakan dari kecamatan bojong gede,Saat Di konfirmasi melalui sambungan telepon Camat Bojong gede mengatakan “bagaimana mau kami lakukan penutupan Jika para pedagang melakukan iuran kepada pihak billabong “ujar Daceha.
Bahkan saat Wartawan Simanews.com menanyakan terkait masih maraknya pedagang yang bandel tidak mengikuti protokol kesehatan Daceha hanya mengatakan ” Kami sudah ambil tindakan dan memberikan sanksi ringan kepada mereka yang melanggar Namun ya saat kami pergi mereka pasti akan mengulangi” Sambungnya.
Bahkan saat di singgung langkah tegas apa yang akan di ambil pihak kecamatan selaku pemerintah dengan kenyataan masih banyak nya pelanggaran protokol kesehatan dan apakah pihak kecamatan sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait Daceha mengatakan “saat ini hanya sebatas laporan kegiatan saja karena pemda sedang fokus mengurusi puncak karena di sana lebih banyak orang berdatangan dari mana-mana” Ungkapnya.
Dedi
Subulussalam, Simanews.com - Sejumlah warga desa Dano Tras, Kecamatan Simpang Kiri meminta agar membagikan Hasil Pembukaan Lahan Desa Tahun 2018...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa