Bekasi, Simanews – Nissan konfirmasi tentang menghentikan pengembangan semua jenis sedan di Jepang.
Termasuk model Skyline yang legendaris. Asako Hoshino,Executive Vice President of Nissan mengatakan bahwa keputusan seperti itu belum pernah di buat.
“Ada laporan penghentian pengembangan Skyline pekan lalu dan pengembangan simbol Nissan, tetapi tidak ada fakta bahwa keputusan semacam itu pernah di buat. Nissan tidak akan menyerah pada Skyline.” Ucap Hoshino.
Berdasarkan pemberitaan yang di rilis Nikkei Asia pada pekan lalu, strategi ini di katakan agar Nissan lebih fokus pada SUV dan kendaraan listrik.
Saat ini ada empat sedan yang di jual Nissan di Jepang, yakni Fuga, Cima, Sylphy, dan Skyline.
Skyline dan mobil lainnya sudah di produksi di pabrik Nissan di Tochigi, tetapi pabrik tersebut berencana memproduksi mobil listrik Ariya.
Di katakan bahwa pabrik tersebut mungkin mengkhususkan diri dalam produksi mobil listrik.
Kisah indah mobil Nissan di Jepang masih jauh dari masa keemasannya. Pada 2020, hanya 5.800 dari empat sedan ini yang akan terjual, atau hanya 1% dari total penjualan mobil baru.
Keputusan menghentikan sedan ini juga di anggap tidak terkait dengan pengembangan sedan di negara lain, namun di yakini sebagai bagian dari rencana pengurangan jumlah model hingga 20% pada akhir tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2024.
Naufal nur abdilah
Editor: Muhammad fadlan