Jakarta, SimaNews – Tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Erny Kusuma Sukma Dewi meninggal dunia pada 14 Februari usai disuntik dosis pertama vaksin virus corona (Covid-19).
Sebelumnya, Erny dikonfirmasi terinfeksi Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab.
“Diagnosis akhir konfirmasi Covid-19, pneumonia, disseminated intravascular coagulation, dan obesitas,” ujar Sekretaris Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Blitar Ta’adi, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Senin (22/1/2021).
Ta’adi mengatakan Erny dirawat sejak 5 Februari usai mendapat keluhan batuk, demam, dan sesak nafas. Ia, katanya, sempat dirawat di salah satu RS di Kota Blitar sebelum kemudian dirujuk untuk mendapat perawatan intensif di RSUD Ngudi Waluyo pada 6 Februari.
Erny juga diketahui sempat menerima suntikan pertama dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada 28 Januari.
“Iya, betul dia divaksin pada tanggal 28 Januari, baru satu kali suntikan,” katanya.
Terkait pengaruh vaksin dan penyebab kematian Erny, Ta’adi tidak ingin berspekulasi lebih jauh. Menurutnya, Erny kala menerima suntikan dosis pertama lolos seleksi atau screening alias dinyatakan sehat.
Ta’adi sekaligus menegaskan bahwa vaksinasi tidak menjamin seseorang langsung terbebas dari paparan covid-19, apalagi baru menerima suntikan dosis pertama.
Oleh sebab itu, ia tetap meminta kepada nakes dan seluruh warga yang telah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. *
Jakarta, Simanews.com - Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan Kantor Kedutaan Besar dan Kedutaan Besar Belanda...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa