Mau Berat Badan Turun? Lakukan 5 Hal Ini di Pagi Hari!

Jakarta, SimaNews – Bangun lebih awal pada pagi hari bisa memengaruhi banyak hal dalam diri kita, seperti suasana hati, kemampuan untuk belajar atau bekerja, dan dalam jangka panjang dapat menurunkan risiko kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Buat kamu yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, kamu bisa mempertimbangkan untuk bangun lebih awal dan mencoba melakukan beberapa kebiasaan di pagi hari ini. Simak, yuk!

1. Minum air putih

Selain menghidrasi dan memulihkan tubuh setelah tidur semalaman, meminum segelas hingga dua gelas air putih setelah bangun tidur juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh yang berdampak pada penurunan berat badan, lho.

Melansir dari Manipal Hospital, seseorang yang sedang diet harus minum banyak air putih untuk meningkatkan laju metabolismenya. Tingkat metabolisme meningkat sekitar 25 persen dengan meminum air putih pada saat perut kosong. Pencernaan yang lebih cepat juga menghasilkan penurunan berat badan yang sehat.

Saat air meningkatkan metabolisme, tubuh juga cenderung membakar kalori lebih cepat. Ini adalah salah satu strategi terbaik untuk mengurangi berat badan.

2. Sarapan tinggi protein

Salah satu menu sarapan terbaik adalah yang tinggi protein seperti telur, daging, yoghurt, biji chia, tahu, dan tempe. Makan berprotein tinggi dikenal mampu mempertahankan rasa kenyang.

Menurut sebuah laporan dalam jurnal The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2013, dijelaskan bahwa tambahan sarapan setiap hari, terutama yang kaya protein, menjadi strategi yang tepat untuk meningkatkan rasa kenyang, meningkatkan kualitas diet dengan mengganti camilan yang tidak sehat pada malam hari dengan makanan kaya nutrisi saat sarapan.

3. Berolahraga

Olahraga pada pagi hari sangat baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga tentunya adalah cara untuk membakar kalori.

Berdasarkan keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), saat menurunkan berat badan, lebih banyak aktivitas fisik meningkatkan jumlah kalori yang digunakan tubuh untuk energi atau membakar kalori.

Pembakaran kalori melalui aktivitas fisik, dikombinasikan dengan pengurangan jumlah kalori yang dimakan, menciptakan defisit kalori yang mengakibatkan penurunan berat badan.

Olahraga seperti lari, bersepeda, aerobik, atau jalan kaki selama 30 menit mampu membakar kalori hingga 290 kkal. Lakukan secara rutin tiga kali dalam seminggu.

4. Siapkan bekal sendiri

Menyiapkan bekal makan siang untuk dibawa ke kampus atau kantor memiliki beberapa manfaat, seperti menghemat pengeluaran, hemat waktu, serta mengurangi stres saat menentukan makan siang.

Selain itu, melansir Harvard T.H. Chan School of Public Health, beberapa manfaat menyiapkan makanan adalah membantu mengontrol berat badan, karena kita menentukan bahan makanan dan porsinya, serta bisa berkontribusi pada diet yang secara keseluruhan lebih bergizi seimbang.

5. Tidur lebih lama

Bila sedang menurunkan berat badan, kualitas tidur adalah salah satu faktor yang mesti diperhatikan. Seseorang yang kurang tidur memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kenaikan berat badan dan obesitas daripada orang yang tidur 7-8 jam setiap malamnya.

Menurut sebuah laporan berjudul “Sleep and Obesity” yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care tahun 2011, jam tidur yang kurang bisa menyebabkan perubahan hormonal, yang mungkin mendukung peningkatan asupan kalori dan penurunan pengeluaran energi, sehingga akhirnya menyebabkan penambahan berat badan.

Nah, kalau mau dietmu sukses, kamu bisa memulai lima kebiasaan di atas tadi agar upaya menurunkan berat badan berbuah manis. Bila kesulitan, tak ada salahnya berkonsultasi dengan ahli gizi. *