Rahim Turun, Simak Penjelasan Berikut!
25 Januari 2022
Suhendra Fu Pengusaha Muda Dengan Hati Yang Mulia
27 September 2021
Simanews.com,TANGERANG-Pertengahan bulan ini, tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 akan mendapat giliran pertama vaksin. Pemerintah sudah mendistribusikan vaksin Covid ke seluruh daerah.
,Pemkot Tangerang sudah meminta 2,4 juta vaksin ke Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). Dari 2,2 juta penduduk, terverifikasi 1.170.000 warga yang memenuhi syarat untuk divaksin. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan kebutuhan 2,4 juta dosis vaksin tersebut total kebutuhan untuk seluruh warga yang masuk kriteria bisa divaksin. Setiap warga akan mendapatkan suntikan vaksin dua kali.
“Mungkin jumlahnya dapat berkurang jika sudah melalui proses validasi,” lanjutnya. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Lisa Puspitadewi mengatakan, belum ada lagi konfirmasi oleh KPC PEN. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu inforimasu lanjutan.
“Sejauh ini kita sudah mengajukan kebutuhan vaksin di Kota Tangerang, tinggal menunggu info selanjutnya dari KPC PEN. Karena, pengajuan ini akan dikaji lagi. Semoga tidak berkurang,”ujarnya saat dihubungi Selasa (5/1/21).
Lisa menambahkan, untuk tenaga kesehatan di Kota Tangerang akan mendapatkan jatah 12.148 dosis vaksin. Jadi setelah dapat, tenaga kesehatan yang betugas akan terlebih dahulu dilakukan vaksin. Karena mereka selama setahun menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.
“Untuk tenaga kesehatan berlaku bagi semua tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Hal tersebut dilakukan untuk bisa tetap bisa melakukan penanganan penyebaran virus Corona di Kota Tangerang,”paparnya. Ia menjelaskan, tidak hanya petugas kesehatan, akan tetapi , TNI, Polri, Satpol PP dan petugas lapangan akan didahulukan.
“Mereka yang bekerja di lapangan menjadi prioritas. Karena mereka yang lebih rentan terpapar virus Corona selama pandemi ini berlangsung. Setelah itu secara bertahap masyarakat akan juga divaksin,”ungkapnya Lisa menuturkan, untuk kuota di Kota Tangerang ada sekitar 1.170.000 orang yang akan menerima vaksin. Data tersebut termasuk masyarakat yang saat ini terpapar virus Corona dan melakukan isolasi di lokasi yang disiapkan Pemkot Tangerang.
“Saat ini yang terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 4.443 orang, dalam perawatan 332, sembuh 4.013 dan yang meninggal dunia 98 orang. Artinya penyebaran virus Corona terus mengalami peningkatan,”tutupnya.
Sementara itu, Kemenkes memastikan 181,5 juta jiwa yang akan menjadi target vaksinasi Covid. Saat ini masyarakat telah menerima pemberitahuan dari pemerintah berupa short messages services (SMS) notifikasi yang dikirimkan. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bahwa SMS tersebut terintegrasi dengan program Peduli Lindungi yang merupakan awal dari pemerintah Indonesia untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Perlu kami tegaskan, bahwa keamanan data penerima vaksin dijamin pemerintah,” kata dr Nadia menegaskan saat memberi keterangan pers perkembangan vaksinasi Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/1/21). Untuk alur penerima vaksinasi Covid-19, sasaran penerima vaksinasi akan menerima melalui SMS notifikasi atau pemberitahuan melalui SMS blast dengan ID pengirim Peduli COVID. Dimana penerima vaksin akan melakukan verifikasi. Selanjutnya penerima vaksin akan melakukan registrasi ulang untuk status kesehatan dan memilih tempat serta jadwal vaksinasi. “Untuk daerah dengan kendala jaringan, maka proses verifikasi dan registrasi akan dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan,” jelasnya.
Proses registrasi ini sangat penting. Karena sebagai upaya verifikasi dengan menjawab berbagai pertanyaan yang akan ditanyakan oleh sistem. Seperti mengkonfirmasi domisili, serta skrining sederhana terkait penyakit penyerta yang diderita oleh penerima vaksin. Verifikasi bagi peserta yang tidak melakukan verifikasi ulang, maka akan dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 di kecamatan. Karenanya ia berharap masyarakat berpartisipasi dalam tahapan vaksinasi yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 15 bulan mendatang. Karena vaksinasi tidak hanya melindungi tenaga kesehatan dan pelayan publik sebagai individu. Namun juga melindungi keluarganya masing-masing.
*Linda*
Muna, Simanews.com - Ratusan Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna,...
Read moreJakarta, Simanews.com - Kesatuan Pelajar Mahasiswa Muna Jakarta, menggelar konferensi pers di gedung pertemuan daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. 16/11/23...
Read moreJakarta, Simanews.com - Gelar Konferensi Pers, beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Mahasiswa Halmahera Jakarta menuntut PT. Priven Lestari...
Read moreJakarta, Simanews.com - Suara Pemuda Sultra Jakarta, menggelar konferensi pers pada 5 November 2023 di kawasan Episentrum Kuningan, Jakarta Selatan....
Read moreJakarta, Simanews.com - Suara pemuda Sultra Jakarta kembali mengingatkan masyarakat Muna agar Pilkada serentak nantinya di Tahun 2024 menjadi momentum...
Read moreJAKARTA | Simanews.com - Hari ini Selasa, 5 Desember 2023 akan berlangsung aksi penyampaian pendapat dari asosiasi pemerintah desa seluruh...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa