Ketua DPW MUKI Provinsi DKI Jakarta Sampaikan Duka Cita Atas Musibah Sriwijaya SJ182

Simanews.com,JAKARTA-Dunia Penerbangan Tanah Air Sedang Di landa Duka yang mendalam Setelah Musibah Yang menimpa Sriwijaya Air SJ182, Ucapan Duka Cita Di sampaikan oleh berbagai lapisan masyarakat dan tokoh Penting lainnya.

Termasuk Ungkapan Duka Cita yang Di sampai kan Oleh Eduard Carles Sianturi, SE Ketua DPW MUKI Provinsi DKI Jakarta, Eduard Carles Sianturi Menyampaikan Duka Cita Yang teramat Dalam “Saya Atas Nama Pribadi Dan Keluarga MUKI DPW Provinsi DKI Jakarta Menyampaikan Duka Cita yang teramat dalam atas musibah yang menimpa Sriwijaya SJ 182,Semoga Seluruh Korban senantiasa Dalam Pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.” Ungkap Eduard Carles Sianturi.

Sebelum nya penerbangan Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta – Pontianak yang hilang kontak sejak pukul 14.40 WIB di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta. Dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar perairan Pulau Seribu. Pencarian terhadap penumpang dan kru pesawat, sekaligus pencarian dan pengumpulan bagian pesawat, khususnya black box, masih terus dilakukan.

Maka Tak Lupa Eduard Carles Sianturi yang juga berkarir bersama Partai Demokrasi Rakyat Indonesia Sejahtera ini juga mengajak semua Masyarakat Untuk Selalu Mendoakan semua pihak yang terlibat dalam pencarian Korban Musibah Sriwijaya “Mari Kita bersama-sama mendoakan TNI, POLRI,BNKT Dan Tim yang bertugas selalu dalam lindungan Tuhan dan di berikan kemudahan dalam misi kemanusiaan ini dan segera menemukan para korban.” Ujar Eduard.

Dalam keterangan nya Eduard Carles Sianturi Juga berpesan Hendak nya semua pihak tetap mencari informasi terkait musibah ini kepada sumber informasi yang sudah di siapkan oleh pihak-pihak yang miliki sumber yang akurat serta Eduard juga berpesan hendak nya jangan sampai Masyarakat ikut menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya terkait musibah ini karena menurut Eduard Jangan sampai informasi yang belum tentu kebenarannya malah menambah duka di keluarga korban.

Dedi