Kemendikbud Memperingati Satu Tahun Perjuangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet.

Jakarta, Simanews – Dalam rangka memperingati satu tahun perjuangan RS darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menyampaikan harapannya atas peringatan tersebut.

“Saya berharap peringatan kita di RS Darurat Covid Wisma Atlet ini adalah yang pertama dan yang terakhir,” ujar Hilman Farid Dirjen Kebudayaan Kemendikbud dalam siaran YouTube Budaya Saya, Rabu (24/3). seperti yang dikutip dari POJOKSATU.id

Mengheningkan cipta oleh seluruh tenaga kesehatan hingga para pasien dilakukan untuk mengawali peringatan tersebut. Setelah itu para tenaga medis membawakan lagu Gugur Bunga sambil memainkan angklung.

“Angklung yang sore ini teman-teman mainkan disini adalah tanda kebersamaan,” imbuhnya.

Hilmar berharap agar permainan angklung yang dimainkan ini dapat menjadi semangat bagi seluruh penghuni RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet. Terdapat lebih dari 1.500 orang tenaga kesehatan, relawan, hingga pasien dari tower isolasi yang memainkan angklung.

Hilmar juga mengucapkan terimakasih kepada para tenaga kesehatan. Katanya selama satu tahun ini, pengorbanan tenaga kesehatan di RSDC Wisma Atlet adalah hal yang luar biasa.

“tidak ada kata lain selain terimakasih, penghormatan setinggi-tingginya kepada nakes,”
“dan saya mendoakan dan berharap teman-teman yang dirawat juga sembuh dan pulang ke rumah masing-masing,” ucap Hilmar Dirjen Kebudayaan Kemendikbud menutup percakapan.

(Maria Magdalena)

Editor : Restu Budi Lestari