Demo Aliansi Rakyat Mengugat Menyoroti “TKA Cina Unskilled”
3 Februari 2023
Simanews.com,JAKARTA-Kasus Dugaan Pemalsuan dokumen gereja yang di lakukan oleh Roby Wijaya Dan istri yang melibatkan Nama Notaris Yenti Sutinawati,SH.,M.Kn. masih terus berjalan,Kuasa Hukum dari Pdt.Fredy Marthen Wowor Kamaruddin Simanjuntak, SH,.MH bersama Pdt.Fredy Marthen Wowor mendatangi Polda Metro Jaya pada Sabtu,26/12. Untuk mempertanyakan kelanjutan proses dari laporan yang mereka buat.
Namun sayangnya saat Kamaruddin kunjungi Sang Penyidik sedang tidak di lokasi “Penyidik yang menangani Laporan kami sedang tidak di tempat, Tapi informasi yang kami dapat bahwa kasus ini masih terus di proses dan akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam waktu dekat, Namun kita akan terus kawal kasus ini.” ungkap Kamaruddin.
Saat Di wawancarai oleh para media yang sudah menunggu nya Kamaruddin Simanjuntak Tetap optimit bahwa apa yang di layangkan oleh kliennya adalah sesuatu yang memang benar menjadi milik klien dan jemaatnya,Kamaruddin juga tetap membuka ruang diskusi atau mediasi kepada Roby Widjaya dan para terlapor lainnya seperti saat saah seorang wartawan mempertahankan hal tersebut kepada dirinya “Kami terbuka jika mereka ingin duduk berdiskusi dan bermediasi terkait kasus ini, bahkan sejak awal kami selalu undang mereka untuk berdiskusi namun sejak awal kan mereka yang selalu minta gereja di kosongkan.” Sambung Kamaruddin.
Kasus pemalsuan dokumen yang di lakukan ini memang sudah berjalan sangat alot bahkan sempat di tengahi oleh pemerintahan walikota Jakarta Barat,Dan pada saat itu pemerintahan Jakarta Barat meminta semua pihak untuk dapat menyelesaikan secara kekeluargaan mengingat ini menyangkut rumah ibadah. Arahan pemerintah Jakarta Barat di sambut Baik oleh Pihak Pdt.Fredy Marthen Wowor namun tidak bagi Roby Widjaya yang justru semakin meminta gereja itu di kosong kan.
Dedi-tomo
Jakarta, Simanews.com – Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Mengugat (ARM) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementrian Koordinator Kemaritiman...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa