Demo Aliansi Rakyat Mengugat Menyoroti “TKA Cina Unskilled”
3 Februari 2023
SimaNews.com, Jakarta-Perkembangan politik tanah air saat ini memang mengalami begitu banyak perubahan dan kemajuan. Namun, sangat disayangkan karena beberapa daerah masih saja ada petahana yang menghadapi kotak kosong. Hal tersebut, membuat salah satu elemen masyarakat yang diketuai oleh Barita Purba, S.H., M.H selaku Ketua Umum Forum Peduli Demokrasi Humbang Hasundutan (FPDHH), mengadakan rapat pleno pertama yang membahas tentang politik kotak kosong, karena merasa prihatin dan mau mencoba melakukan perubahan. Mengingat pada bulan Desember mendatang, Indonesia akan segera melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak 2020.
Dalam rapat pleno ini, JS.Simatupang, S.H., M.H selaku Ketua Harian dari FPDHH mengungkapkan kebenciannya jika ada upaya yang mematikan hak-hak putra Humbahas.
“Kami terlahir bukan atas dasar kebencian dengan pihak manapun, tetapi kami sangat benci jika ada kalau ada upaya yang mematikan hak-hak putra Humbahas,” ungkap JS. Simatupang, di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/9/2020).
JS. Simatupang juga menuturkan, FPDHH kini sudah mendirikan beberapa posko-posko pemenangan, dan berharap kepada masyarakat dapat meletakan suara pada tempatnya.
“Kita sudah mendirikan posko-posko pemenangan, terdapat 1400 posko pemenangan yang sudah kita dirikan, dan saya berharap agar masyarakat dapat meletakan suara pada tempatnya, sehingga demokrasi yang ada di Indonesia dapat terus berjalan dengan baik,” tuturnya.
Berlangsungnya acara rapat pleno pertama ini, FPDHH tetap menjalani protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran Covid-19.
(RED)
Jakarta, Simanews.com – Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Mengugat (ARM) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementrian Koordinator Kemaritiman...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa