Demo Aliansi Rakyat Mengugat Menyoroti “TKA Cina Unskilled”
3 Februari 2023
Jakarta, SimaNews – Forum Wartawan Jakarta (FWJ) menggelar Diskusi Kebon Sirih bertema Mengawal 100 Hari Kinerja Kapolri Baru “Tugas Berat Jenderal Listyo Sigit Prabowo” di Lantai 3 Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2021).
Diskusi edisi perdana tersebut menghadirkan narasumber Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane dan Sekretaris Jenderal Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Kurniawan.
Dalam paparannya, Ketua Presidium IPW, Neta S Pane menilai bahwa janji Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo berupa ditiadakannya tindakan langsung (tilang) di jalan oleh polisi lalu lintas masih belum jelas.
“Kapolri harus memenuhi janji-janjinya kepada masyarakat dengan melihat progessnya. Contoh, seperti janji akan dihapus tindak tilang,” ungkap Neta, Jumat.
Menurut Neta, peraturan tersebut ke depannya akan menimbulkan kekacauan di jalanan. Hal itu digambarkanya dengan situasi di daerah-daerah yang masih minim CCTV.
Selain itu, Neta juga meminta Jenderal Listyo Sigit menjelaskan program lainnya selama menjadi Kapolri. Program yang dimaksud yakni dihidupkannya Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa).
Untuk itu, ia berharap agar Kapolri baru segera melaksanakan program jangka pendek dalam konsep kinerja 100 hari.
Sementara itu, Sekjen MAKI Kurniawan menyebut bahwa selama menjadi Kabareskrim Mabes Polri, Jenderal Sigit dinilai tak memiliki prestasi yang menonjol.
“Seperti salah satu kasus lalu di Cengkareng yang ditangani Sigit tidak ada fakta hukum yang terungkap di pengadilan,” kata Kurniawan.
Dalam diskusi tersebut tampak hadir Ketua FWJ Mustofa Hadi Karya atau akrab disapa Opan, sejumlah pengurus, dan insan pers.
Ilham
Jakarta, Simanews.com – Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Mengugat (ARM) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementrian Koordinator Kemaritiman...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa