Banyaknya keluhan pengendara terkait jalan rusak dan berlubang di sekitar pembangunan proyek LRT Kuningan, Jakarta Selatan.
Tambalan aspal di sekitar pembangunan proyek LRT banyak menuai kritikan dari pengendara.
Khairul Imam Selaku Kepala Seksi pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengatakan, bahwa aspal tersebut memang bersifat sementara.
“Ya mohon maaf itu memang pelayanan sementara, permanennya nanti menjelang-menjelang selesai nanti,” ujar Imam saat dihubungi.
Imam mengatakan, Penambalan jalan berlubang di kawasan Jalan Rasuna Said-Dukuh Atas itu hanya sebatas penanganan darurat, Aspal yang digunakan bukan yang bersifat tahan lama atau permanen.
“Biasanya pakai cold mix yang aspal dingin. Kalau enggak ada hujan, mungkin bisa bertahan sebulan ya. Tapi ketika ada hujan, mungkin bertahan cuma seminggu,” ucapnya.Menurutnya, penambalan jalan secara merata dengan aspal permanen bakal percuma karena alat-alat berat dari pembangunan proyek masih lalu lalang di kawasan itu.
Sebelumnya, jalan rusak di sepanjang Jalan Rasuna Said-Dukuh Atas dikeluhkan sejumlah pengendara. Meski terdapat bekas-bekas perbaikan dengan adanya tambalan aspal baru, pengendara tidak sepenuhnya dapat berkendara dengan nyaman.
“Tetap aja, ada (tambalan) juga kita masih loncat-loncat. Kan tetap enggak rata,” ujar Rijal (34), pengemudi ojek online.
Editor : Salman
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19 DKI Jakarta-Simanews.com, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19....
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa