Simanews.com- Menyampaikan Visi-Misi Paslon Kepala Daerah dalam berkampanye adalah suatu hal yang wajar karena itu bagian dari cara Paslon melakukan strategi memikat simpatik dan kepercayaan masyarakat,Namun Baru-Baru ini masyarakat di buat Heran dengan Viralnya Video Kampanye salah satu Paslon Kepala Daerah.
Dimana dalam video tersebut pernyataan calon petahana Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae mengatakan bahwa dirinya menjamin masyarakat dapat lolos dalam penerimaan TNI-Polri,Janji kampanye itu, tersebar dalam rekaman video berdurasi 1 menit 24 detik. Dalam sambutannya, kandidat Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae menyebutkan, penerimaan TNI-Polri dibagi berdasarkan tiga kawasan prioritas, yakni pesisir, kota, dan pegunungan.
“Sejak kami hadir, sudah menghadirkan sebanyak 57 polisi. Itu dari dua kali penerimaan,” beber Nico, sapaan akrab Nicodemus Biringkanae.
Nico menambahkan, sementara, penerimaan TNI melalui seleksi Tamtama dari 68 kuota Kabupaten Tana Toraja yang tersedia, berhasil meloloskan 42 orang. Baik, TNI dan Polri yang diloloskan menggunakan APBD Tana Toraja.
“Dengan uang Rp157 juta per orang menghadirkan 57 orang polisi. Uang Rp98 juta per orang bisa menghadirkan Tamtama 42 orang,” jelasnya.Pernyataan tersebut Di sampaikan Nicodemus saat melakukan kampanye dialogis di Tinoring, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, 8 Oktober 2020 lalu.
Pernyataan sang petahana mengundang banyak reaksi dari elemen masyarakat seperti yang di sampaikan oleh Djusman AR yang juga seorang penggiat anti korupsi di Makassar, Djusman AR mempertanyakan apa yang di sampaikan oleh Nicodemus karena menurut nya hal tersebut sangatlah tidah etis “Pernyataan Pak Nico (Nicodemus Biringkanae) ini, sangat fatal. Ini kemudian menjadi tanda tanya besar. Ada kepentingan apa calon bupati memberikan jaminan bisa meloloskan warganya pada penerimaan TNI/Polri,” ujar Djusman AR, dalam video yang tersebar di sosial media, Minggu, (1/11/2020).
Djusman AR juga berharap pernyataan tersebut dapat di jelaskan dan tidak di diamkan “Harus ada klarifikasi agar tidak menyesatkan di tengah-tengah masyarakat, baik di Tana Toraja maupun di Sulsel.” Sambung Djusman.
Subulussalam, Simanews.com – Kajari Subulussalam Berhasi Kembalikan Kerugian Negara Rp. 298.820.669 (Dua Ratus Sembilan Puluh Delapan Rubu Delapan Ratus Dua...
Read moreCopyright © 2020 Sima News | All rights reserved. | Developed: by Kebon Jasa