5.362 Korban Banjir Kabupaten Bekasi Masih Bertahan di Posko Pengungsian

Bekasi, SimaNews – Sebanyak 5.362 orang warga Kabupaten Bekasi yang menjadi korban banjir masih bertahan di posko pengungsian di Kecamatan Pebayuran.

Ribuan warga korban banjir di Kabupaten Bekasi yang masih bertahan di posko pengungsian karena rumahnya masih terendam hingga saat ini. Selain itu, mereka juga khawatir muncul banjir susulan.

“Hingga Kamis (25/2/2021) sore, warga yang masih mengungsi dan tinggal di posko pengungsian sebanyak 5.362 orang,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, dikutip dari pojoksatu.id, Kamis (25/2/2021).

Sebelumnya, banjir yang terjadi di Kecamatan Pebayuran imbas dari jebolnya tanggul Sungai Citarum itu membuat 37.792 orang mengungsi. Karena rumah mereka terendam luapan Sungai Citarum.

Henri mengatakan, hingga saat ini masih ada beberapa wilayah yang terendam banjir di Kecamatan Pebayuran. Yakni di Desa Karangsegar dengan ketinggian air 30-50 sentimeter.

Di desa tersebut sebanyak 896 kepala keluarga terdampak, dan 4.225 orang masih tinggal di tempat pengungsian.

Kemudian Desa Sumberreja. Di desa ini jumlah yang terdampak 1.660 kepala keluarga dengan jumlah pengungsi 150 orang.

Selanjutnya Desa Karangharja dengan ketinggian air 20-40 sentimeter. Di wilayah ini ada 150 kepala keluarga yang terdampak dengan jumlah warga yang masih mengungsi sebanyak 987 orang.

Kemudian Desa Bantarsari dengan ketinggian air masih 50 sentimeter dengan jumlah pengungsi sekitar 400 orang. Saat ini, sebagian pengungsi itu sudah kembali ke rumah.

“Pengungsi itu kita evakuasi dari tempat tinggalnya menggunakan perahu,” katanya. *